Selasa, 27 Maret 2012

Sahabat-sahabat terbaik ku ( 2 )

Aku sudah tak sabar lagi menceritakan tentang sahabat ku yang satu ini, dimulai dari request wanita pilihan hatinya yang memberi comment di tulisan ku sebelumnya, ditambah dengan kisah hidup ku denganya dalalm perjalananku menggapai dunia.

Dicky, itulah nama sahabat ku ini. Aku mulai mengenal nya ketika kelas 3 SD,saat itu dia menjadi pesaing ku dalam memperebutkan juara umum, Perlahan-lahan naluri Intelegent ala CIA ku mulai bertanya siapakah dicky?karena bisa dibilang aku tidak begitu mengenal seluk-beluk keluarganya,selidik punya selidik, berdasarkan investigasiku pada ayah ku, ternyata kita punya hubungan saudara. Dia mulai memanggil ku "uncu". Dikarenakan jarak umurku dengan nya yang tidak begitu kentara. Berangsur-angsur panggilan itu mulai hilang saat SMA.

Dicky dan SD 01 pasar tiku, ketika ku mengingat kedua nya, aku teringat kisah cerdas cermat antar SD tingkat Kecamatan tanjung mutiara. aku,dia dan rahman menjadi utusan SD 01 tiku. Kita harus menerima kekalahan di final secara menyakitkan karena di curangi oleh panitia yang kebetulan SD nya menjadi finalis. Namun dihati kami dan hati peserta lain kamilah juara nya. Dan pada akhirnya tetap kita bertiga dan surya yang mewakili Kecamatan untuk Olimpiade yang dipimpin oleh pak Zainal(alm). Kenangan itu masih tersimpan rapat di otak ku. Wuhhh,

Dicky "the second leader". itulah yang sering terjadi antara ku dan dia. Sejak kelas kita bergabung dikelas 6, dia harus merelakan jabatan ketua kelas kepada ku. pernah pada suatu saat ketika aku menjadi pemimpin upacara, dia harus mengantikan aku di saat upacara masih berjalan dikarenakan aku hampir jatuh pingsan yang disebabkan oleh teriknya matahari ditambah perut ku yang belum diganjal dengan sarapan. Tidak hanya sampai persaingan ku dengannya. Persaingan itu juga terjadi dimata pelajaran, itu terlihat pada nilai Ebtanas kami, dia sekali lagi harus merelakan posisi pertama pada ku.baru kami sadari sekarang ternyata sampai saat ini sifat korelis ku lebih dominan darinya.

untung nya kita tidak pernah bersaing dalam wanita,aku punya cita rasa dan selera yang berbeda, ahh,,lagi-lagi sudah lah.mata ku tak kuat menahan kantuk setelah lelah seharian ini