Senin, 08 September 2008

Lima tempat yang tidak di rekomendasikan untuk di kunjungi di SUMBAR

Inilah lima tempat di sumbar yang tidak di rekomendasikan untuk kita kunjungi:

1.Pantai padang

Salah satu objek wisata ini hanyalah tempat sampah kota padang.Anda tidak akan menemukan keindahan di pantai ini.hanya pasir hitam dan sampah yg berserakan di bibir pantai. lampu-lampu hias yang sudah tidak berfungsi lagi.Adat basandi sara,sara bersandi kitabullah hanya sebuah slogan bukan prinsip hidup.Karena saudara akan menemukan para muda-mudi yang sedang bercumbu.Ditambah pengamen yang minimal harus dibayar diatas Seribu.Saya lebih suka menyebutnya tukang "palak"

2.Homestay Maninjau

Apakah arti homestay buat kita semua?rumah yang ditinggalkan atau tinggal seperti di rumah,kalau saudara memilih rumah yang ditinggalkan,silahkan saudara berkunjung ke maninjau. Karna disana berjejeran rumah-rumah yang di tinggalkan para penghuni nya.Tetapi kalau memilih tinggal seperti di rumah,saya merekomendasikan untuk tidak mengunjungi maninjau.

3.Bukittinggi sewaktu lebaran.

Sebagai salah tujuan wisata kuliner,bukittinggi tidak bersahabat sewaktu lebaran bagi para wisatawan dan para "perantau",karena harga nya sama seperti dolar, memiliki fluktuasi yang sangat hebat.karena ada "pameo" bari para penjual makanan."Bilo lo urang rantau ka balanjo di siko lai,skali-skali lo ka di pakuak nyo". Prinsip ekonomi berlaku.

4.Bandara internasional Minangkabau.

Karena bukan kata-kata selamat datang yang akan saudara temukan ketika menginjak kaki di sumbar. Melainkan para sopir taksi yang menawarkan jasanya untuk mengantarkan saudara dengan harga yang tidak masuk dalam logika kita semua.Jumlah nya hampir sama dengan para penumpang yang turun dari pesawat.

5.minang Plaza
Bagi para pecinta sepeda motor.berhati-hatilah ketika saudara memasuki kawasan minang plaza.Saya merekomendasikan saudara jika membawa helm yang harga diatas 50.000 untuk menbawanya atau menitipkan di tempat yang benar-benar saudara anggap aman. harga helm saudara tidak lebih dari 5000 rupiah ketika sudah berada di parkiran minang plaza.Kenapa?Karena hanya bermodalkan pisau silet n sejenisnya,Helm bisa hilang begitu cepat.

Selamat berwisata di Sumbar.

Dikutip dari berbagai sumber yang merasa kecewa dengan kampung halamanya sendiri.




Tidak ada komentar: